Tanaman Kaktus: Morfologi, Klasifikasi & Fakta Unik
Tanaman Kaktus merupakan kelompok dari tumbuhan berbunga famili Cactaceae. Kaktus juga memiliki daun yang berupa duri sehingga dapat mengurangi penguapan air melalui daun. Oleh karena itu kaktus bisa tumbuh pada waktu yang lama tanpa air.
Kaktus sering kita temukan di daerah yang kering seperti gurun yang memiliki keadaan tandus dan berpasir. akan tetapi pada nyatanya hanya 1/4 dari seluruh total jenis kaktus yang hidup pada daerah gurun. Berikut ini klasifikasi tanaman kaktus:
Kingdom Plantae
Divisi Tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
Subdivisi Berbiji tertutup (Angiospermae)
Kelas Berkeping dua (Dicotyledonae)
Ordo Cactales
Famili Cactaceae
Genus Cereus
Spesies Cereus spp.
Sisanya tanaman kaktus hidup pada daerah semi gurun, padang rumput yang kering, hutan meranggas, atau padang rumput. Dan bisa beradaptasi pada berbagai lingkungan tumbuh dan perubahan cuaca seperti sinar matahari dan curah hujan.
Tanaman Kaktus juga salah satu tanaman yang bisa kita bilang baru di Indonesia. Kaktus ada bermacam-macam jenisnya. Ada yang bentuknya seperti batu-batu kecil yang ukurannya tidak lebih dari 5 cm dan ada juga kaktus yang tingginya mencapai 9 m.
Berdasarkan tipe tumbuh kaktus dibedakan jadi dua yakni kaktus merambat dan kaktus tegak. Contoh dari kaktus merambat yaitu buah naga dan contoh dari kaktus tegak yaitu kaktus yang sering digunakan orang sebagai tanaman pagar seperti Cereus peruvianus.
Tanaman ini termasuk dari tanaman Crassulation Acid Metabolism atau CAM, sehingga stomata terbuka untuk menyerap CO2 pada malam hari saat penguapan rendah. Cereus melahirkan buah yang unik dan beragam warna kulitnya dari ungu hingga merah ke kuning.
Sejarah Singkat Tanaman Kaktus
Penemuan Tanaman kaktus dapat diandalkan dimulai lama dari bangsa Eropa menemukan dunia baru. Hernandez de Oviedo y Valdez mendeskripsikan kaktus sebagai tanaman yang memiliki duri yang khas dan buah yang unik. Sebagian besar jenis kaktus memiliki asal dari Amerika Utara, Tengah, dan Selatan.
Genus kaktus pertama yang dikirim ke Eropa adalah Melocactus. Seorang botaniawan dari Swedia, Carl Linnaeus, memberikan nama kaktus yang berasal dari bahasa Yunani Κακτος kaktos. Dalam bahasa yunani klasik kalimat itu mempunyai arti tanaman liar yang berduri.
Morfologi Tanaman Kaktus
Kaktus adalah tanaman yang mampu menyimpai air didalam batangnya. Tanaman Kaktus akan membuka stomatanya pada malam hari ketika cuacanya lebih dingin dari pada cuaca siang hari. Saat malam hari kaktus mengambil COh2 dan akan disimpan pada vakuola untuk dipakai proses fotosintesis. Beriku ini morfologi Kaktus lebih jelasnya:
Akar
Akar kaktus
Sistem akar tunggang, akar cabang, dan akar rambut. Ada pula akara yang memiliki sifat epifit nempel pada batu karang atau pohon lain. Akar kaktus tahan pada kekeringan. Akar biasanya panjang untuk mencari dan memperlebar penyerapan air pada dalam tanah.
Batang
Tumbuhan Kaktus memiliki batang tebal yang berfungsi untuk menyimpan persediaan air. Batang Kaktus mengandung banyak air atau sukulen. Air tersebut tersimpan dalam bentuk lender dan tidak gampang menguap.
Kulitnya berwarna hijau, hijau kebiru-biruan, abu-abu kebiruan, dan berlapis lilin. Bentuk batang biasanya bulat, silindris, dan papak seperti tiang. Ukurannya beragam dari yang pendek sampai dari 20 meter. Pada permukaan batang ada lekukan yang berbentuk cembung tempat melekatnya duri.
Daun
duri kaktus
Tidak semua subfamily kaktus memiliki daun. Seperti pada subfamili pereskiae yang memiliki daun tunggal, tangkai pendek, dan memiliki ukuran besar. Daun ini berguna sama dengan daun pada umumnya yaitu sebagai tempat fotosintesis. Akan tetapi, pada subfamily yang tidak memiliki daun (opunteae dan cereae) proses fotosintesis terjadi pada batang.
Lalu bagaimana bentuk daun kaktus ? daun kaktus memiliki bentuk duri. Hal tersebut karena untuk menyesuaikan tempat asal tumbuh kaktus yang berada di padang pasir atau tempat yang tandus dan kering. Beriku ini penjelasan Mengenai duri kaktus.
Duri kaktus adalah modifikasi dari daun yang digunakan untuk perlindungan dari herbivora. Ukuran dan bentuk duri sangat beragam. Duri ini tumbuh pada bagian areole. Jumlah total duri pada setiap areole sekitar 5 sampai 15 buah duri.
Bunga
bungga pada kaktus
Bunga kaktus mempunyai bentuk corong. Ukuran dan warna sangat beragam tergantung pada jenisnya. Warna mahkota bunga beragam seperti warna, kuning merah, rose, violet muda, dan warna-warna lainnya.
Bunga kaktus mekar pada siang hari, namun saat malam hari masih menebarkan aroma yang khas panili. Cahaya matahari sangat mempengaruhi terhadap pembungaan. Jenis kaktus yang mudah dan sering berbunga adalah opuntia dan cereus.
Buah
buahnya
Buah kaktus memiliki bentuk bulat atau lonjong & memiliki danging tebal. Letak buah bergerombol di atas ujung batang. Setiap butir buah tertutupi oleh duri tajam. Produktivitas buah kaktus sekitar 100 hingga 200 buah per tanaman. Tumbuhan Kaktus yang sering berbuah adalah jenis opuntia atau biasa disebut sebagai buah tuna.
Biji
Bijinya memiliki bentuk yang bulat kecil, berkulit tipis sampai tebal, dan keras. Biji kaktus mempunyai permukaan kulit yang berkilau dan memiliki warna coklat agak kehitam-hitaman.
Jenis-Jenis Kaktus
Kaktus tentu saja memiliki banyak jenis, mulai dari kaktus hiar atau kaktus kecil sampai kaktus termahal. Biasanya kaktus hias dipakai untuk memperindah ruangan sedangkan kaktus yang memiliki harga yang bisa mencapai 10 juta biasanya untuk dijadikan koleksi atau dijual belikan.
Berikut ini 3 dafrat jenis Kaktus mulai dari kaktus hias sampai kaktus termahal yang ada didunia:
1. Kaktus Centong
kaktus centong
Kaktus Centong ini merupakan kaktus hias yang memiliki nama ilmiah Opuntia cochenillifera. Kenapa kaktus ini memiliki nama centong ? karena memiliki bentuk yang mirip dengan centong nasi. Orang-orang luar negri membudidayakan kaktus ini dan menghasilkan buah yang bisa kita konsumsi.
Buah kaktus centong ini termasuk dalam beri yang berwarna merah. tanaman ini bisanya tumbuh pada tempat yang kering. Selain itu tumbuhan ini gampang untuk kita jumpai, mungkin setiap hari kita sering melihatnya saat melakukan suatu kegiatan.
2. Euphorbia Abdelkuri
kaktus mahal
Euphorbia Abdelkuri, jenis kaktus kali ini merupakan salah satu kaktus termahal. Karena satu kaktus ini dibandrol dengan harga sekitar 10 juta. Jenis ini bisanya disebut dengan nama Arizona Rainbow Cactus yang artinya kaktus rainbow.
Jenis kaktus Echinocereus Rigidissimus ini merupakan tumbuhan yang soliter, dan jarang memiliki cabang dengan beriringnya waktu. Keunikan kaktus ini adalah memiliki warna yang indah dan bisa memekarkan bunga cantik dengan warna putih. tidak heran jika masuk Kaktus termahal.
3. Cephalocereus senilis
kaktus berbuluCephalocereus senilis lebih sering disebut dengan nama kaktus orang tua. kenapa bisa begitu ? karena seluruh kaktus ini terselimuti dengan rambut berwana putih dan juga panjang, rambut tersebut dapat memanjang sampai 12 cm looh.
Kaktus ini tidaklah terlalu sulit untuk kita rawat, tidak seperti jenis kaktus lainnya. Jika ingin tahu cara merawat kaktis ini maka simak artikel ini hingga selesai, karena selain cara merawat kaktus dan cara menanam kaktus ada juga fakta unik tentang kaktus looh.
Cara Menanam Kaktus
menanam kaktus
Banyak oarang yang menanam kaktus untuk dijadikan sebagai hiasan ruangan, untuk ditanam pada kebun, bahkan untuk dijual belikan. Sehinga banyak orang membutuhkan cara menanam kaktus dan cara merawat kaktus agar tidak cepat mati. Brikut penjelasanya secara lengkap.
Ada empat cara untuk mengembang biakkan Tumbuhan kaktus. Cara ini dapat kita lakukan dengan mudah dan juga baik dengan generatif maupun vegetatif. Sedangkan cara berkembangbiak generatif dengan cara menanam biji kaktus.
Sedangkan cara vegetatif pada kaktus yakni dengan cara stek batang, stek anakan, dan grafting merupakan cara penyambungan yang lebih terkenal dan populer. Berikut 4 cara perkembangbiakan kaktus:
1. Perkembangbiakan Kaktus Memakai Biji
Cara perkembangbiakan kaktus dengan biji adalah cara perbanyakan dengan cara generatif. Proses ini lebih ribet dari pada cara vegetatif, namun cara ini banyak dipakai orang. Sebagai berikut cara perkembangbiakan kaktus dengan biji:
Memilih biji yang hendak kita tanam.
Siapkan alat seperti pot, pasir, pupuk, dan tempat air.
Mengeringkan biji Kaktus terlebih dahulu.
Setelah biji kaktus kering, lalu kita rendam di air hangat.
Sesudah direndam kiat semai di atas media seperti pasir halus, batu bata tumbuk, dan tanah kompos
Lalu Kaktu kita pindahkan ke pot. dan sesudah berusia 1 tahun akan menghasilkan panjang 5 – 4 cm
2. Dengan Cara Stek Batang
teknik menaman dengan stek
Cara berkembangbiak kaktus dengan stek batang adalah cara yang paling gampang. Ada dua cara untuk melalkukan stek yakni, stek batang dan stek anakan atau cabang. Cara ini memiliki resiko kegagalan yang rendah jika melakukannya dengan benar. Berikut cara stek batang pada kaktus:
Siapkan Kaktus dan pot terlebih dahulu.
Pilih batang kaktus yang akan di stek, jangan memilih yang terlalu muda dan terlalu tua.
Potong ujung batang utama sepanjang 6 sampai 14 cm lalu sterilkan dengan lakohol 70%.
Olesi luka batang mengunakan pemulih luka dan zat perangsang tubuh.
Taruh pada tempat yang sejuk selama 7 hingga 15 hari atau hingga lukanya kering.
Siapkan pot dan pasir, humus tua, pupuk atau kompos matang dengan perbandingan 2:1:1/2.
lalu tanam dengan berhati-hati dan siram sampai padat.
3. Degan Cara Stek Anakan
Cara perkembangbiakan stek anakan pada kaktus adalah cara selain menggunakan stek batang. Cara stek ini sangatlah mudah. Berikut ini langkah-langkah stek anakan pada kaktus:
Sediakan kaktus yang mempunyai anakan dan ready untuk di stek.
Siapkan kertas untuk dililit pada batang anakan kaktus. Berguna untuk memudahkan memotong kaktus.
Stelah anakan kaktus dililit maka kita potong pada bagian batang .
Siapkan peralatan tanam untuk stek anakan.
Lalu padatkan media tanam untuk menutup sebagian anakan.
Letakkan pada tempat yang terlindungi dari cahaya matahari secara langsung
4. Cara Grafting Atau Penyambungan
Dasar dari perbanyakan kaktus dengan cara grafting adalah menyatukan dengan menyambung dua tanaman untuk menghasilkan kaktus baru. Metode ini banyak disukai karena unik dan menarik. Ada 3 metode grafting yakni metode flat grafting (sambung rata), split grafting (sambung celah) dan metode side grafting (sambung serong).
Berikut ini cara perbanyakan kaktus menggunakan cara grafting atau menyambung:
Siapkan terlebih dahulu kaktus, media tanam, dan pot.
Isi pot mengunakan media tanam yang tidak jauh beda dengan cara stek (tanah porous, pasir, pupuk organik, arang kayu, potongan pakis, dan batu kapur bubuk.
Pilih induk batang bawah kaktus. jenis yang disarankan untuk metode ini adalah mempunyai permukaan yang kuat seperti kaktus Careus spachianus dan Optina ficus indica.
Tanam bagian batang bawah
Pilih induk batang bagian atas
Potong batang atas memkai pisau yang sudah disterilkan dengan alkohol 70%
Tempelkan batang atas dengan batang bawah dengan cepat sebelum kering]
Rekatkan mengunakan tali jika tali atau perekat lepas maka sudah berhasil.
Cara Merawat Kaktus
Cara merawat dan menanam
Jika kita tadi sudah tahu tentanga empat cara menaman kaktus maka kali ini kita akan membahas cara-cara untuk merawat kaktus agar tidak mati dan menjadi semakin indah dan semakin subur. Berikut ini cara-cara merawat kaktus dengan mudah dan jelas.
Jangan ditaruh pada tempat yang langsung terkena sinar matahari: Tanaman Kaktus terkenal sebagai tumbuhan yang hidup pada daerah yang panas. Jika kaktus menerima panas yang berlebihan akan menyebabkan kaktus berubah menjadi warna kuning.
Pemupukan dan Penggunaan Tanah: Pemupukan untuk kaktus haris dilakukan dengan dosis yang pas, jika terlalu banyak bisa merusak pertumbuhan. Dan setelah itu pakailah tanah yang bersemi gambut dan bersih. setelah itu gantilah pupuk dan tanah secara rutin.
Jadwal Penyiraman: Tanaman ini tidak terlalu menyukai air, namun bukan berarti kaktus tidak membutuh kan air. Lakukan penyiraman cukup 2 kali dalam sehari, jika berlebihan kaktus bisa membusuk dan akhirnya menimbulkan bau yang tidak sedap.
Peletakan suhu: Beberapa jenis kaktus mempunyai suhu yang khusu agar dapat perkembangbiak dengan baik. Namun kaktus memiliki keahlian adaptasi yang luar biasa, sehingga bisa bertahan pada cuaca yang dinggin maupun panas.
Repotting: Kegiatan ini adalah untuk mengganti pot kaktus apabila kaktus mulai tumbuh membesar dan potnya masih kecil. Pot yang kecil dapat mempengaruhi perumbuhan kaktus.
Fakta Unik Tanaman Kaktus
Tumbuhan Kaktus merupakan tumbuhan yang memiliki banyak hal yang unik, selain itu tumbuhan ini juga memiliki banyak sekali fakta dan manfaat yang sangat berguna untuk diketahui. Berikut ini kumpulan fakta dan manfaat tanaman Kaktus, pertama adalah:
1. Kaktus Bisa Menampung Banyak Air
Sebagaimana yang sudah kita bahas sebelumnya, Kaktus biasanya tumbuh digurun yang mana jarang sekali turun hujan. Fakta tanaman kaktus kali ini dapat menampung atau menyimpan air. Karena di padang pasir memiliki cuaca yang sangat panas sehingga kaktus menyerap banyak air saat hujan turun.
2. Menjadikan Semut Sebagai Penjaga
semut menjaga kaktus
Duri pada kaktus merupakan pelindung utama untuk menjauhkan dari herbivora, duri kaktus ini dapat menancap ke tubuh hewan yang ingin memakan kaktus. Akan tetapi hal tersebut tidak berguna bagi hewan seperti kutu putih, karena memiliki badan yang super kecil.
Lalu apa yang dilakukan kaktus untuk menghindari kutu putih ? untuk menjaga dari penyerangan kutu, kaktus menghasilkan 4 jenis nektar untuk menarik perharian para semut. Semut akan mudah menuju nektar kaktus karena dipadang pasir memiliki sumber makanan yang terbatas.
Jadi fungsi semut ini untuk menyerang hewan yang lebih kecil darinya dan untuk menyerang bakteri dan jamur yang bisa menghitamkan batang kaktus dan dapat menyebabkan penyekait. Fakta tanaman kaktus nomer dua ini mungkin baru kalian ketahui dan sangatlah unik bukan ?
3. Kaktus Tumbuhan Sekulen
Sudah jelas bahwa semua kaktus merupakan sekulen, akan tetapi tidak semua tumbuhan sekulen adalah kaktus. Banyak orang mengira bahwa tumbuhan sekulen atau tumbuhan yang menyimpan air dalam jumlah besar di akar adalah kaktus.
Namun pada nyatanya tidak semua sekulen adalah kaktus. karena yang pembeda antara sekulen dan kaktus adalah, kaktus sudah pasti memiliki areoles, sedangkan tumbuhan sekulen lainnya tidak mempunyai areoles, areoles adalah lubang pada kaktus untuk tumbuhnya bunga dan duri.
4. Kaktus Tempat Nampung Air Bersih
Fakta kaktus kali ini sangatlah unik dan mengesankan. Karena kaktus dapat menjadi tempat reservoit atau tempat penyimpanan air bersih secara alami. Air bersih ini akan dijadikan cairan kental yang bila mana saat dikonsumsi oleh manusia sangatlah aman sekali.
5. Stomatanya Mekar Saat Malam
Tanaman ini akan berkerja keras untuk menghemat penggunaan air. hal tersebut terjadi juga saat terbukanya stomata pada malam hari. tumbuhan in berbeda dengan tumbuhan lainya, sebagaimana tumbuhan lainnya membuka stomata pada pagi atau siang hari.
sumber https://oentung.com/tanaman-kaktus/#comment-427
0 Komentar